Tantangan dan Peluang UMKM Surabaya di Tengah Pandemi
Tantangan dan peluang UMKM Surabaya di tengah pandemi memang menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Bagaimana tidak, UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi yang penting di Surabaya tentu menghadapi berbagai tantangan akibat pandemi COVID-19 yang belum berakhir hingga saat ini.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya, Bambang Prihartono, UMKM di Surabaya mengalami penurunan omzet hingga 30% akibat pandemi. Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di kota ini. Namun, di balik tantangan tersebut, juga terdapat peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan untuk tetap bertahan dan bahkan berkembang di tengah situasi sulit ini.
Salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM Surabaya adalah melalui penetrasi pasar online. Dengan semakin meningkatnya tren belanja online di masa pandemi, para pelaku usaha kecil dan menengah dapat memanfaatkan platform-platform digital untuk memasarkan produk-produk mereka. Menurut Ahmad Gozali, seorang pakar ekonomi dari Universitas Airlangga, “Pandemi ini sebenarnya membuka peluang bagi UMKM untuk berevolusi ke arah digital. Mereka harus bisa adaptif dan kreatif dalam memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar.”
Namun, tentu saja tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh UMKM Surabaya dalam memanfaatkan peluang tersebut. Masih banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang belum memiliki kemampuan atau pengetahuan dalam berbisnis secara online. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya dari pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat bersaing secara digital.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendukung UMKM, dan para pelaku usaha sendiri, diharapkan UMKM Surabaya dapat tetap bertahan dan bahkan berkembang di tengah pandemi ini. Seperti yang diungkapkan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, “Saya yakin bahwa UMKM Surabaya memiliki potensi yang besar untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi ini. Bersama-sama, kita pasti bisa melewati tantangan ini dan meraih peluang-peluang yang ada.”
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, UMKM Surabaya diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi yang kuat dan berdaya saing, tidak hanya di masa pandemi ini, tetapi juga di masa yang akan datang. Semoga kita semua bisa bersama-sama memberikan dukungan dan bantuan kepada para pelaku UMKM untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.